Location | Saonek - South Waigeo |
---|---|
Coordinate | 00o26’07,7” S and 130o46’33,1” E |
Characteristics | Rock association, karstification, fossiliferous young sediment |
RA-02
Geology
Culture
The Limestone outcrop of Waigeo Formation that dissolved on its surface at Saonek Village, South Waigeo District, at coordinates 00026’07.7”S and 130046’33.1”E, produces a unique shape such as a face. Dissolution is controlled by cracking. At the bottom of limestone boulders is found sandy unlithified sediment that contains a lot of mollusk shells. Limestones of the Waigeo Formation containing Lepidocyclina ephipiodes Jones & Chapman, Miogypsina sp., Flosculinela sp., Lepidocyclina sp., Cycloclypeus sp., and Globigerinoides immaturus LeRoy are of Middle to Late Miocene age; formed in shallow marine. These limestones is in stratigraphic contact with alternating sandstones and weathered siltstones from the Rumai Formation. The contact is unformable.
Situs warisan geologi Waiwo ini memiliki bentuk unik, yaitu seperti wajah. Hal ini dikarenakan singkapan Batu gamping Formasi Waigeo ini mengalami pelarutan di bagian permukaannya, dimana hasil pelarutan ini dikendalikan oleh retakan-retakan yang ada. Sehingga sebuah karakter wajah terbentuk dan dapat dilihat hingga kini. Selain itu, di dasar bongkahan Batu gamping ini kerap dijumpai sedimen pasiran yang banyak dengan mengandung cangkang moluska, seperti Lepidocyclina, Ephipiodes (Jones & Chapman), Miogypsina sp., Flosculinela sp., Lepidocyclina sp., Cycloclypeus sp., dan Globigerinoides immaturus (LeRoy). Batu gamping ini terbentuk di laut dangkal dengan diperkirakan berumur Miosen Tengah-Akhir. Batu gamping ini pun bersentuhan secara stratigrafi tidak selaras dengan perselingan Batu pasir dan Batu lanau lapuk dari Formasi Rumai.
©2022 Raja Ampat Geopark Management Body.
All Rights Reserved.